Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Hourn berencana melaksanakan kunjungan kerja ke Republik India pada 12-15 Februari 2024, atas undangan Pemerintah India. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Dr. Kao sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN ke India, salah satu mitra strategis komprehensif ASEAN.
Dalam kunjungan ini, Dr. Kao bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah India, antara lain Menteri Luar Negeri Dr. S. Jaishankar, Menteri Perdagangan dan Industri Shri Piyush Goyal, Menteri Energi Baru dan Terbarukan Shri R.K. Singh, dan Menteri Pendidikan Tinggi Shri Dharmendra Pradhan. Dr. Kao juga berdialog dengan pemikir, akademisi, dan komunitas bisnis India, serta menyampaikan kuliah khusus di Universitas Nalanda dan Dewan Urusan Dunia India (ICWA).
Dalam pertemuan-pertemuannya, Dr. Kao menekankan pentingnya memperdalam kemitraan antara ASEAN dan India di berbagai bidang, terutama di tengah tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 dan perubahan lingkungan strategis. Dr. Kao mengapresiasi komitmen dan kontribusi India dalam mendukung integrasi ekonomi, konektivitas, pembangunan berkelanjutan, dan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Dr. Kao juga menyambut baik inisiatif India untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi, pendidikan, sains dan teknologi, kesehatan, dan budaya dengan ASEAN.
Salah satu hasil konkret dari kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara Sekretariat ASEAN dan Pusat Energi Terbarukan India (NIWE) tentang Kerjasama di Bidang Energi Terbarukan. Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi, pengetahuan, dan pengalaman antara kedua pihak dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber energi terbarukan, khususnya angin dan surya.
Nota Kesepahaman ini juga diharapkan dapat mendorong investasi dan kerjasama bisnis antara sektor swasta ASEAN dan India di bidang energi terbarukan.
Selain itu, Dr. Kao juga menyaksikan penyerahan bantuan kemanusiaan senilai USD 1 juta dari Pemerintah India kepada ASEAN untuk membantu upaya penanggulangan bencana alam di kawasan, khususnya banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa negara anggota ASEAN baru-baru ini. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen India untuk mendukung ASEAN dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan meningkatkan ketangguhan kawasan.
Dr. Kao juga mengunjungi Universitas Nalanda di Negara Bagian Bihar, salah satu pusat pendidikan tertua dan terkemuka di dunia, yang memiliki hubungan sejarah dan budaya dengan Asia Tenggara. Di sana, Dr. Kao memberikan kuliah khusus dengan tema “Masa Depan ASEAN: Relevansi dan Ketahanan ASEAN dalam Lingkungan Strategis yang Berkembang”.
Dr. Kao menyoroti peran dan kontribusi ASEAN dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh ASEAN di masa depan. Dr. Kao juga mengajak Universitas Nalanda untuk meningkatkan kerjasama akademik dan pertukaran mahasiswa dengan universitas-universitas di ASEAN.
Di New Delhi, Dr. Kao juga menyampaikan kuliah khusus dalam rangkaian Kuliah Sapru House ke-48 di ICWA, sebuah lembaga pemikir terkemuka di India. Dalam kuliahnya, Dr. Kao membahas perkembangan terkini di ASEAN, termasuk upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi, respons terhadap krisis kemanusiaan di Myanmar, dan persiapan untuk merumuskan visi ASEAN 2040.
Dr. Kao juga menekankan pentingnya memperkuat kerjasama ASEAN-India di bidang politik-keamanan, ekonomi, dan sosio-budaya, serta mengatasi isu-isu kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama.
Selama kunjungannya, Dr. Kao juga bertemu dengan Komite New Delhi ASEAN (ANDC), yang terdiri dari Duta Besar Negara-Negara Anggota ASEAN di India. Dr. Kao membagikan perkembangan terbaru di ASEAN kepada para duta besar dan mendengarkan pandangan dan saran mereka untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama antara ASEAN dan India. Dr. Kao juga menerima kunjungan hormat dari Duta Besar India untuk ASEAN Jayant Khobragade di Sekretariat ASEAN.
Kunjungan kerja Dr. Kao ke India ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antara ASEAN dan India, yang telah berlangsung selama 30 tahun. Pada tahun 2022, ASEAN dan India merayakan Tahun Persahabatan ASEAN-India, yang ditandai dengan berbagai kegiatan dan acara untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kemitraan strategis komprehensif antara kedua pihak.
Pada tahun 2024, ASEAN dan India diharapkan dapat meningkatkan status kemitraan mereka menjadi kemitraan strategis komprehensif plus, sebagai bentuk pengakuan atas perkembangan dan potensi kerjasama antara kedua pihak.