Eskom Terapkan Pengurangan Beban di 94% Area Afrika Selatan; Overloading Musim Dingin

Eskom Terapkan Pengurangan Beban di 94% Area dengan Transformator Terbebani di Tujuh Provinsi

Di tengah-tengah periode terpanjang tanpa pelepasan beban listrik di Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir, Eskom telah mengumumkan penerapan langkah-langkah pengurangan beban di beberapa provinsi. Hal ini dilakukan ketika perusahaan listrik nasional ini menghadapi tantangan baru berupa kelebihan beban jaringan, terutama dengan dimulainya musim dingin.

Kelebihan Beban Jaringan dan Risikonya

Selama 104 hari berturut-turut, Eskom telah berhasil menghindari pemadaman listrik, berkat kapasitas pembangkit yang memadai. Namun, musim dingin telah menyebabkan peningkatan konsumsi listrik, yang menyebabkan kelebihan beban jaringan yang signifikan di berbagai wilayah termasuk Limpopo, Western Cape, Eastern Cape, Gauteng, Mpumalanga, KwaZulu-Natal, dan North West.

Sekitar 94% dari trafo yang kelebihan beban terletak di daerah-daerah ini, terutama karena pencurian listrik dan penggunaan listrik secara sembarangan.

“Trafo-trafo yang kelebihan beban akibat pencurian listrik menimbulkan risiko serius bagi kehidupan manusia,” kata Monde Bala, Group Executive Distribusi Eskom. “Kami hanya menerapkan pengurangan beban sebagai pilihan terakhir untuk periode sesingkat mungkin setelah semua opsi lain habis.”

Ia menekankan bahwa sebuah trafo yang rusak akibat kelebihan beban dapat menyebabkan suatu daerah tidak mendapatkan listrik hingga enam bulan, menggarisbawahi pentingnya melindungi aset Eskom untuk kepentingan semua warga Afrika Selatan.

Perbedaan Antara Pengurangan Beban dan Pelepasan Beban

Pendekatan Eskom dalam mengelola permintaan listrik mencakup pengurangan beban dan pelepasan beban, meskipun keduanya merupakan proses yang berbeda. Pelepasan beban diimplementasikan ketika jaringan listrik nasional tidak dapat memenuhi permintaan karena kapasitas pembangkit yang tidak mencukupi.

Sebaliknya, pengurangan beban diterapkan di area-area tertentu di mana infrastruktur berisiko mengalami kelebihan beban akibat permintaan yang berlebihan, yang sering kali diperparah dengan adanya sambungan ilegal dan pencurian listrik.

Pengurangan beban secara khusus ditargetkan pada jam-jam sibuk, biasanya dari pukul 05:00 hingga 07:00 di pagi hari dan dari pukul 17:00 hingga 19:00 di malam hari. Periode ini bertepatan dengan penggunaan listrik tertinggi, sehingga memberikan beban yang sangat besar pada jaringan. Eskom telah mengamati bahwa dengan menerapkan pengurangan beban di area-area yang berisiko tinggi, secara signifikan telah mengurangi kerusakan peralatan dan pemadaman listrik yang berkepanjangan.

Pencurian Listrik: Kontributor Utama Kelebihan Beban

Masalah pencurian listrik yang merajalela melibatkan koneksi ilegal, pencurian peralatan jaringan, vandalisme, pemotongan meteran, dan operasi jaringan yang tidak sah. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membebani jaringan tetapi juga menimbulkan risiko yang besar terhadap keselamatan manusia dan integritas infrastruktur. Eskom telah proaktif dalam menangani masalah ini melalui kampanye informasi publik, mendesak pelanggan untuk mengurangi konsumsi dan melaporkan kegiatan ilegal.

Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kelebihan beban, Eskom telah meluncurkan kampanye ‘Save Your Transformers, Save Lives’. Inisiatif ini mendorong pelanggan untuk memastikan bahwa listrik yang mereka konsumsi tersambung secara legal, dibayar, dan dibeli dari vendor resmi.

Langkah-langkah pengurangan beban telah dikomunikasikan kepada pelanggan yang terkena dampak melalui berbagai saluran, termasuk SMS dan buletin Customer Connect. Terlepas dari upaya-upaya ini, penerapan pengurangan beban telah memicu kekhawatiran di kalangan penduduk, terutama di daerah seperti Johannesburg, di mana langkah-langkah serupa telah diterapkan selama lebih dari sebulan.

Kota Johannesburg telah menyoroti bahwa konsumsi listrik yang berlebihan selama musim dingin, yang didorong oleh penggunaan pemanas, pendingin ruangan, dan peralatan lain yang membutuhkan banyak listrik, memperparah masalah ini. Sambungan listrik ilegal semakin membebani infrastruktur, dan sering kali menyebabkan kerusakan yang membutuhkan biaya besar untuk diperbaiki atau diganti.

Langkah-langkah Proaktif Eskom dan Prospek Masa Depan

Terlepas dari tantangan-tantangan yang ada, Eskom telah membuat langkah yang signifikan dalam menjaga pasokan listrik. Perusahaan listrik ini telah menginvestasikan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas dan memenuhi permintaan yang terus meningkat, terutama di area-area yang rawan kelebihan beban. Namun, situasi ini masih belum berkelanjutan, sehingga perlu adanya keterlibatan masyarakat dan edukasi yang berkelanjutan mengenai penggunaan listrik yang aman dan efisien.

Juru bicara Eskom, Daphne Mokwena, menekankan bahwa pengurangan beban sangat penting untuk mencegah trafo meledak dan menyebabkan pemadaman listrik yang berkepanjangan. “Sebagian besar trafo yang kelebihan beban memiliki 80% pelanggan yang tidak membayar.

Dalam kasus lain, Anda memiliki 100% pelanggan di trafo yang tidak membayar atau terhubung secara ilegal,” jelasnya. “Sebanyak apapun kami ingin menyediakan listrik bagi pelanggan yang membayar, kami tidak dapat terus menyediakan listrik bagi pelanggan yang tidak membayar.”

Presiden Cyril Ramaphosa telah mengakui pencapaian signifikan 100 hari tanpa pemadaman listrik, namun ia memperingatkan agar tidak berpuas diri. Dalam buletin mingguannya, Ramaphosa menekankan bahwa sistem kelistrikan masih rentan dan bahwa pelepasan beban lebih lanjut tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan. Ia meminta warga untuk membayar listrik untuk membantu Eskom mengelola utang dan menjaga stabilitas keuangan.

Pemerintah telah melakukan reformasi struktural untuk mengatasi tantangan pasokan listrik yang mendesak dan memastikan keamanan energi jangka panjang. Reformasi-reformasi ini termasuk menghapus ambang batas perizinan untuk proyek-proyek pembangkit listrik baru, menawarkan insentif pajak untuk instalasi tenaga surya di atap rumah, dan membuka lebih banyak penawaran untuk proyek-proyek energi terbarukan.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Scroll to Top