Serangkaian insiden baru-baru ini di Asia Tenggara menyoroti potensi masalah keamanan pangan terkait dengan sarden kalengan. Di Malaysia dan Singapura, pihak berwenang menyita pasokan sarden kalengan impor dari China yang ditemukan mengandung cacing parasit.
Malaysia Sita 16 Ton Lebih Sarden Mengandung Cacing Parasit
Pada 27 Maret 2024 , otoritas Malaysia menyita pengiriman lebih dari 16 ton sarden kalengan asal China di sebuah pos pemeriksaan. Sarden, yang nilainya RM83.879 (S$24.000), ditemukan terkontaminasi cacing Anisakis saat pemeriksaan rutin.
Menurut pernyataan dari Departemen Perikanan Malaysia, cacing tersebut diidentifikasi sebagai Anisakis spp, sekelompok cacing gelang parasit yang biasa ditemukan pada mamalia laut dan ikan. Cacing ini dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia jika tidak dibunuh dengan metode memasak yang tepat. Konsumsi ikan mentah atau setengah matang yang terinfeksi cacing Anisakis dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai anisakiasis.
“Penggerebekan dilakukan setelah kami menerima informasi intelijen tentang dugaan impor sarden kalengan ilegal dari China,” kata juru bicara Departemen Perikanan Malaysia. “Setelah diperiksa, kami menemukan kaleng tersebut tidak memiliki izin impor yang sesuai dan isinya dipenuhi cacing parasit.”
Cacing Anisakis adalah sejenis cacing gelang yang dapat menyebabkan kondisi anisakiasis pada manusia jika ter konsumsi dalam keadaan hidup atau kurang matang. Gejala anisakiasis dapat berupa sakit perut yang parah, mual, muntah, dan reaksi alergi. Dalam beberapa kasus, cacing dapat bermigrasi melalui tubuh dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Untungnya, pihak berwenang Malaysia bertindak cepat untuk mengatasi situasi tersebut. Sarden yang terkontaminasi disita dan ditarik dari peredaran, sehingga tidak sampai ke tangan konsumen. Selain itu, tidak ada hukuman yang dijatuhkan dalam kasus ini, tetapi pihak berwenang telah menegaskan bahwa mengimpor barang-barang seperti itu tanpa izin yang tepat dapat menyebabkan denda yang besar atau bahkan hukuman penjara.
“Keberadaan cacing Anisakis pada sarden ini menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi konsumen,” kata Edie Putra Md Yusof, seorang pejabat kesehatan masyarakat di Malaysia. “Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi sarden kalengan dan hanya membeli produk dari sumber yang terpercaya.”
Pihak berwenang Malaysia belum mengeluarkan informasi apakah sarden tersebut ditarik dari rak-rak toko atau apakah ada denda yang dikenakan kepada importir.
Sarden Singapura Juga Ditemukan Mengandung Cacing Parasit
Dalam insiden terpisah, pihak berwenang Singapura juga menyita pengiriman sarden kalengan yang ditemukan mengandung cacing Anisakis. Sarden tersebut dilaporkan diimpor dari China.
Meskipun detail tentang asal dan jumlah spesifik sarden yang terkontaminasi di Singapura terbatas, insiden ini menyoroti masalah yang lebih luas tentang potensi masalah keamanan pangan dengan produk ikan kalengan impor di wilayah tersebut.
Seorang konsumen Singapura, yang tidak ingin disebutkan namanya, juga melaporkan menemukan cacing dalam makanan sushi kemasan, yang meningkatkan kekhawatiran tentang potensi keberadaan parasit pada jenis produk makanan laut olahan lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa investigasi masih terus dilakukan untuk menentukan sumber kontaminasi yang tepat dan bagaimana cacing parasit tersebut bisa masuk ke dalam sarden kalengan. Pihak berwenang di China, Singapura, dan Malaysia kemungkinan akan berkolaborasi untuk melacak asal pengiriman dan mengidentifikasi potensi penyimpangan dalam protokol keamanan pangan di seluruh rantai pasokan.
Pentingnya Peraturan dan Inspeksi Keamanan Pangan
Insiden ini menggarisbawahi pentingnya peraturan dan inspeksi keamanan pangan yang kuat untuk memastikan keamanan produk makanan impor. Konsumen juga harus waspada terhadap sumber dan kualitas produk ikan kaleng yang mereka beli.
Berikut adalah beberapa tips agar konsumen tetap aman:
- Carilah sarden kalengan yang telah diberi label dengan benar.
- Hindari membeli sarden kalengan dari sumber yang tidak dikenal.
- Masak sarden kalengan hingga matang sebelum dikonsumsi.
- Waspadai gejala infeksi anisakiasis atau parasit umum lainnya.
Keberadaan cacing parasit pada sarden kalengan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Dengan mengikuti tips ini dan tetap waspada tentang masalah keamanan pangan, konsumen dapat membantu melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka dari potensi risiko kesehatan.
Diperlukan Pelaporan dan Investigasi Tambahan
Diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan sejauh mana masalah ini dan untuk mengidentifikasi potensi masalah sistemik yang mungkin berkontribusi pada insiden ini. Penting juga untuk memastikan bahwa tindakan efektif diterapkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Badan regulator perdagangan makanan dan kesehatan di Asia Tenggara harus bekerja sama untuk memperkuat standar keamanan pangan dan inspeksi untuk produk makanan impor. Ini bisa termasuk peningkatan kolaborasi dalam berbagi informasi, inspeksi bersama fasilitas pengolahan, dan pengembangan peraturan keamanan pangan yang terharmonisasi di seluruh wilayah.