Suhu Mencapai 42°C, Gelombang Panas Sengatan Landa India: Sekolah Ditutup & Rekor Pecah

Suhu Mencapai 42°C, Gelombang Panas Sengatan Landa India: Sekolah Ditutup & Rekor Pecah

Gelombang panas yang brutal saat ini sedang membakar beberapa wilayah di seluruh India, dengan Odisha, Benggala Barat, dan Mumbai mengalami suhu yang sangat tinggi. Suhu yang terik ini telah menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa bagi penduduk dan telah menyebabkan penutupan sekolah serta peringatan gelombang panas yang dikeluarkan oleh Departemen Meteorologi India (IMD).

Peringatan Gelombang Panas Dikeluarkan untuk Odisha dan Benggala Barat

IMD telah memperkirakan kondisi gelombang panas yang parah di Odisha dan Benggala Barat, dengan suhu diperkirakan mencapai 42 derajat Celcius (107,6 derajat Fahrenheit) di Kolkata, Benggala Barat. “Peringatan gelombang panas yang parah telah dikeluarkan untuk pedalaman Odisha dan Gangetic Benggala Barat mulai 18 hingga 21 April,” kata IMD.

Sekolah-sekolah di Odisha telah diperintahkan tutup selama tiga hari sebagai tanggapan atas peringatan gelombang panas. Pemerintah Naveen Patnaik mengumumkan penutupan tersebut untuk melindungi siswa dari panas yang ekstrem. “Pemerintah telah memerintahkan penutupan semua sekolah di Odisha mulai 18 April hingga 20 April karena peringatan gelombang panas yang dikeluarkan oleh IMD,” kata seorang pejabat pemerintah.

Warga di Odisha dan Benggala Barat telah disarankan untuk tetap terhidrasi, menghindari aktivitas berat di luar ruangan selama hari terpanas, dan mengenakan pakaian longgar berwarna terang. Petugas medis telah memperingatkan potensi serangan panas dan penyakit terkait panas lainnya, mendesak orang untuk segera mencari perawatan medis jika mereka mengalami pusing, mual, atau muntah.

Pemberhentian Aktivitas dan Sekolah akibat Gelombang Panas

IMD telah menyarankan orang-orang di daerah-daerah ini untuk tetap berada di dalam rumah selama bagian terpanas dari hari itu, minum banyak cairan, dan menghindari aktivitas berat.

“Kami memperkirakan kondisi gelombang panas yang parah akan terjadi di Odisha dan Benggala Barat selama beberapa hari ke depan,” kata seorang pejabat IMD kepada kantor berita PTI. “Orang-orang harus menghindari berada di bawah sinar matahari, terutama pada siang hari. Mereka juga harus mengkonsumsi banyak cairan dan mengenakan pakaian katun yang longgar.”

Suhu yang sangat panas ini telah mendorong pemerintah Odisha untuk mengambil tindakan tegas. Sekolah-sekolah di seluruh negara bagian ini telah diperintahkan untuk ditutup selama tiga hari dalam upaya untuk melindungi para siswa dari suhu yang sangat panas.

“Keputusan untuk menutup sekolah-sekolah telah diambil dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan para siswa kami,” ujar seorang juru bicara pemerintah Odisha. “Gelombang panas ini diperkirakan akan sangat parah, dan kami tidak ingin mengambil risiko.”

Negara bagian tetangga, Andhra Pradesh juga merasakan panasnya cuaca, dengan liburan musim panas untuk sekolah-sekolah dimajukan menjadi tanggal 24 April.

Mumbai Catat Hari April Terpanas dalam 14 Tahun

Mumbai juga mengalami gelombang panas yang terik, mencatat hari April terpanas dalam 14 tahun pada hari Rabu. Observatorium Santacruz di Mumbai mencatat titik tertinggi 39,7 derajat Celcius (103,46 derajat Fahrenheit), melampaui rekor sebelumnya yaitu 37,2 derajat Celcius yang ditetapkan pada tahun 2010.

“Kondisi gelombang panas di sepanjang pantai Konkan Maharashtra disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk tutupan awan yang lebih sedikit dan kecepatan angin yang lebih rendah,” jelas seorang ahli meteorologi dari IMD. Tingkat kelembaban yang tinggi semakin memperparah ketidaknyamanan yang disebabkan oleh panas, dengan penduduk mengeluhkan suasana yang menyesakkan dan menindas.

Sementara sedikit kelegaan terlihat pada hari Rabu karena suhu turun menjadi 34 derajat Celcius (93,2 derajat Fahrenheit), tingkat kelembaban tetap tinggi pada 78% dan 71%. IMD telah menyarankan warga untuk mengambil tindakan pencegahan agar tetap sejuk dan terhidrasi, termasuk menghindari aktivitas berat selama hari terpanas, banyak minum cairan, dan mengenakan pakaian katun yang longgar.

“Gelombang panas diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari ke depan, dengan sedikit kelonggaran mungkin terjadi pada malam dan sore hari,” tambah ahli meteorologi tersebut.

Gelombang panas luar biasa yang melanda India menyoroti meningkatnya intensitas dan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa perubahan iklim akan menyebabkan gelombang panas, kekeringan, banjir, dan peristiwa cuaca ekstrem lainnya yang lebih sering dan parah.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Scroll to Top